Jakarta – Banjir yang melanda Jakarta dalam dua hari terakhir sudah mulai surut. Namun, masalah baru muncul: sampah menggunung di permukiman warga hingga ke jalan raya.
Misalnya di Jalan Otista Raya dan Jalan Kalibata Raya, Jakarta Timur, sampah terlihat tertumpuk di sisi jalan. Berbagai macam sampah seperti piring, gelas, dan bahkan kasur teronggok. Tak ayal lagi, lalu lintas pun sempat tersendat.
Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur telah mengerahkan sepuluh truk sampah serta 200 petugas kebersihan untuk mengangkut tumpukan sampah sejak Senin kemarin. “Setiap harinya sepuluh truk mengangkut sampah,” ujar Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur Apul Silalahi, Rabu, 15 Januari 2014.
Apul menyatakan, sebagian sampah bukan berasal dari sungai, tapi dari rumah warga. “Setelah banjir, banyak warga yang membuang barang yang tidak diperlukan lagi akibat terendam banjir,” ucapnya. Maka, ia melanjutkan, “Dibuanglah ke sisi jalan.”
Apul mengaku, kedua jalan raya tersebut merupakan ruas yang paling banyak dipenuhi sampah. “Yang lain ada, tapi tak sebanyak ini dan masih bisa diatasi oleh petugas,” katanya.
Setelah diambil petugas kebersihan, kata dia, sampah diangkut ke Bantar Gebang, Bekasi, serta ke Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
Sumber: Tempo.co