Salah satu dari poin utama kegiatan InSWA adalah jangkauan jaringan yang luas di sektor pengelolaan sampah, dari segi infrastuktur, keuangan, operasional, serta pengembangan kapasitas untuk partisipasi masyarakat. InSWA secara aktif dilibatkan dalam pertemuan resmi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Nasional, forum informal LSM, komunitas masyarakat, dan diskusi ilmiah diantara akademisi. Anggota Dewan InSWA, khususnya Ketua Umum InSWA Ibu Sri Bebassari telah dikenal diantara para jurnalis sebagai narasumber kunci dalam hal pengelolaan sampah baik di tingkat nasional maupun di tingkat lokal.
1. Asia Pasific Roundtable For Sustainable Consumption And Production (APRSCP)
Asia Pasific Roundtable For Sustainable Consumption And Production (APRSCP) adalah sebuah forum negara-negara Asia Pasifik yang peduli pada aspek pelaksanaan produksi dan konsumsi berkelanjutan. Konferensi APRSCP ke-10 dilaksanakan di Yogyakarta, Indonesia pada tanggal 9 – 11 November 2011, diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Indonesia Solid Waste Association (InSWA), dengan tema utama “Sustainable Consumption and Production: Leading to Green Business, from Local Initiative to Global Winner”. Disamping konferensi, workshop, pameran, dan kunjungan ke lapangan, program-program juga diatur sebelum konferensi, bertujuan untuk memfasilitasi informasi dan bertukar pengalaman dari prakarsa lokal dan pelajaran yang dipelajari dari proyek-proyek yang berhubungan dengan Sustainable Consumption and Production (SCP) di wilayah Asia Pasifik.
Konferensi terselenggara dengan baik yang dihadiri lebih dari 350 peserta dari 27 negara. Acara tersebut dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Sultan Yogyakarta sebagai Gubernur Yogyakarta. Ini adalah batu loncatan yang signifikan bagi InSWA dalam menjalin hubungan dengan organisasi internasional untuk mengembangkan kemitraan program dan kegiatan InSWA.
Tahun : 2011
Lokasi : Yogyakarta
Pihak yang terlibat : 1. Pemerintah, Kementerian Lingkungan Hidup,
Badan Penelitian dan Aplikasi Teknologi, Kementerian Industri,
Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata
2. Pusat Produksi Bersih Nasional (PPBN)
3. Organisasi Internasional : UNEP, IGES, UNIDO, SWITCH Asia – Uni Eropa
4. Dewan Wali Amanat APRSCP
5. Sektor swasta
2. 21-2-12 : Kegiatan Hari Peduli Sampah
21 Februari merupakan tanggal penting dalam sejarah persampahan di Indonesia. Pada tanggal 21 Februari 2005, sebuah bencana terjadi di Leuwigajah, Bandung, Jawa Barat yang menyebabkan korban jiwa lebih dari 150 orang dan melukai ratusan lainnya. Korban-korban tersebut adalah warga desa yang tinggal dekat dengan TPA yang terkubur hidup-hidup oleh ribuan ton sampah dalam insiden TPA pada tengah malam. Kejadian tersebut merupakan pengalaman yang sangat memprihatinkan karena kurangnya perhatian pada operasional TPA dan pengelolaan sampah pada umumnya.
Kementerian Lingkungan Hidup kemudian mendeklarasikan tanggal 21 Februari sebagai hari peduli sampah di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kepada semua orang bagaimana pentingnya pengelolaan sampah dalam kehidupan. Pada tanggal 21 Februari 2012, InSWA dengan mitra dan relawan melakukan kerja bakti di tiga kawasan pemukiman padat penduduk di Jakarta yaitu Penjaringan, Petojo Utara, dan Rawasari. Kerja bakti merupakan kegiatan yang umum dilakukan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan.
Tahun : 2012
Lokasi : Jakarta
Pihak yang terlibat :1. Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta
2. warga masyarakat di Jakarta
3. Media
4. Perusahaan swasta
3. Waste MET ISWA Beacon Conference
Pada awal Juli 2012, InSWA berpartisipasi dalam Asia’s International Waste Management and Environmental Technology Exhibition (Pengelolaan Sampah Internasional di Asia dan Pameran Teknologi Lingkungan) dan konferensi di Marina Bay Sands, Singapura. 5 (lima) Anggota Dewan dan Research Associate dari InSWA menghadiri konferensi, serta penasihat InSWA dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Enri Damanhuri. Bapak Mohammad Helmy sebagai Wakil Ketua, juga menyajikan presentasinya dalam Business Exchange Session serta sesi UNCRD sebagai bagian dari acara Clean Enviro Summit.
Untuk mendukung kegiatan ini, InSWA membantu registrasi dan hal-hal lain dari 4 (empat) peserta Indonesia dari perusahaan swasta dan pemerintah daerah.
Selain konferensi dan pameran, agenda penting lainnya adalah Pertemuan InSWA dengan ISWA, Mr Herman Koller, untuk membahas keanggotaan InSWA sebagai National Member ISWA.
Tahun : 2012
Lokasi : Singapura
Pihak yang terlibat : 1. Bappeda Kabupaten Bekasi
2. Perusahaan swasta
4. Mendukung Adipura/ program Environmentally Sustainable City (ESC)
Adipura adalah penghargaan tahunan yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada kabupaten/kota di Indonesia yang dianggap berhasil dalam mengelola lingkungan mereka, terutama terkait dengan pengelolaan sampah dan ruang hijau. Adipura diberikan kepada kabupaten/kota dalam empat kategori: kota-kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil. Penilaian terhadap kota/kabupaten biasanya dilakukan dua kali setahun untuk melihat konsistensi dan / atau perkembangan positif di lingkungan mereka.
Pada tahun 2012, InSWA mendukung program penghargaan Adipura dengan menyediakan tim penilai. Pada bulan Februari 2012, anggota InSWA dilatih di Bogor. Kemudian sejak April 2012 hingga sekarang, para penilai dari InSWA menjadi bagian dari tim penilai Adipura untuk kota-kota sedang dan kecil di seluruh Indonesia.
Tahun : 2012 – sekarang
Lokasi: Kota-kota besar, sedang, dan kecil di Indonesia
Pihak yang terlibat : 1. Kementerian Lingkungan Hidup
2. Pemerintah Daerah